Makanan dapat menjadi banyak hal bagi banyak individu. Jelas kita secara keseluruhan membutuhkannya untuk bertahan. Bagaimanapun, jelas juga, kita makan makanan yang bergizi karena berbagai alasan. Kita makan ketika kita bersosialisasi. Kita makan saat kita kelelahan. Kita makan untuk mengisi perasaan kita. Kita makan ketika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya mendapatkan majalah hebat ini tentang diet yang baik. Ketika saya membuka dan membacanya, saya biasanya memiliki kudapan. Jika saya melihat makanan, saya membutuhkan makanan.
Apakah kamu tahu mengapa kamu makan? Apakah Anda tahu apa pemicunya? Apakah Anda makan ketika Anda marah mengingat fakta bahwa Anda tidak pernah diizinkan untuk mengekspresikan perasaan itu sebagai seorang anak? Atau di sisi lain apakah Anda makan ketika Anda merasa takut dengan alasan bahwa Anda menggunakan makanan sebagai objek pendukung? Apakah Anda makan dan minum untuk menghilangkan stress?
Sangat penting untuk memahami mengapa Anda makan, apa pemicunya. Ketika Anda jelas sehubungan dengan apa itu, pada saat itu Anda harus mengatasi masalah tersebut secara langsung. Berusahalah mengomunikasikan perasaan Anda. Hubungi orang lain. Rencanakan sesuatu untuk mengurangi keletihan Anda. Cobalah bersosialisasi tanpa makan malam; baik, dalam acara apa pun tanpa manis dimasukkan! Temukan pendekatan yang tepat untuk mendukung diri Anda.
Pendekatan-pendekatan yang lebih baik untuk mengelola masalah-masalah Anda ini pada awalnya tidak akan terasa memuaskan. Ini akan membutuhkan latihan dan konsistensi namun mungkin untuk mengelola hal-hal ini secara substansial lebih sah. Anda mungkin perlu mencoba berbagai macam strategi pendukung sampai Anda menemukan beberapa yang mulai memenuhi Anda. Cobalah untuk tidak menyerah!
